Peraturan Asrama

Sesuai dengan keyakinan prinsip kehidupan Kristen yang berdisiplin, Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung menerapkan berbagai peraturan guna mempertahankan tata tertib kehidupan di kampus. Oleh sebab itu para mahasiswa diwajibkan untuk memperhatikan ketentuan-ketentuan umum sebagai berikut:

  1. Setiap mahasiswa diharuskan memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan melalui doa dan perenungan Firman Tuhan.
  2. Hari Minggu adalah hari Tuhan yang patut diisi dengan kegiatan yang khusus seperti pelayanan dan bersekutu dengan Tuhan. Oleh sebab itu mahasiswa sangat dianjurkan untuk menghindarkan diri dari pekerjaan-pekerjaan yang dapat dilakukan pada hari biasa seperti belanja, mencuci, olahraga, dll. 
  3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kebaktian pagi, doa malam, doa puasa, kesaksian, kebaktian pembukaan semester, kebaktian penutupan semester, serta acara khusus lainnya.
  4. Mahasiswa diharuskan saat teduh (melalui perenungan Firman dan doa) pada pukul 06:00 hingga 06:45.
  5. Semua benda dan peralatan sekolah hendaknya dipakai dengan hati-hati dan dipelihara dengan baik. Apabila terjadi kerusakan, para mahasiswa diwajibkan untuk memberitahu bagian umum dan bagi mahasiswa yang merusaknya diwajibkan memperbaiki atau menggantinya.
  6. Mahasiswa dilarang untuk memasak sendiri di kamar atau di dapur.
  7. Mahasiswa harus menjaga ketenangan pada waktu kebaktian (pukul 09:40 – 10:30), istirahat, atau belajar mandiri (pukul 19:00 – 22:00). Mahasiswa dilarang untuk bersenda gurau, memainkan alat musik atau menyanyi pada waktu tersebut. Pada waktu belajar mandiri, mahasiswa dilarang belajar di asrama masing-masing. 
  8. Jika ada suatu keperluan keluar dari asrama atau kampus, mahasiswa harus minta izin terlebih dahulu kepada Puket Bidang Kemahasiswaan dan Pelayanan atau dosen yang ditunjuk untuk keperluan itu.
  9. Apabila staf atau karyawan melakukan kesalahan dan pelanggaran lainnya, mahasiswa tidak diperkenankan untuk menegur mereka. Di samping itu, para mahasiswa juga tidak diperkenankan untuk meminta bantuan para staf dan pembantu sekolah demi kepentingan pribadi.
  10. Mahasiswa diharapkan memanfaatkan waktu yang baik untuk belajar, mengerjakan tugas dan mempersiapkan pelayanan. 
  11. Mengenai hubungan antara mahasiswa dan mahasiswi, Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung menetapkan bahwa :
    a. Para mahasiswa dan mahasiswi yang berlawanan jenis tidak dibenarkan untuk berjalan-jalan atau bepergian berduaan.
    b. Bila ada persoalan yang hendak dibicarakan harus dilakukan di tempat terbuka.
    c. Para mahasiswa diperkenankan menjalin hubungan yang lebih serius (berpacaran) pada tahun kedua - setelah mendapatkan izin dari senat dosen.
  12. Para mahasiswa harap berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam mengikuti perkuliahan dan bepergian. Para mahasiswa tidak dibenarkan memakai sandal atau sepatu sandal dalam kelas perkuliahan.
  13. Setiap pekerjaan yang ditugaskan oleh pihak sekolah harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
  14. Para mahasiswa tidak dibenarkan mengaktifkan handphone di dalam kelas, ruang perpustakaan dan ruang kebaktian.
  15. Seluruh pelayanan dan aktivitas keluar harus disetujui oleh pihak sekolah.
  16. Para mahasiswa dilarang menggunakan mobil sekolah untuk kepentingan pribadi, pelayanan atau keperluan yang lain tanpa izin dari Waket Bidang Administrasi.
  17. Para mahasiswa tidak dibenarkan menggunakan ruang kelas untuk istirahat siang, mahasiswa yang beristirahat siang harus kembali ke kamar masing-masing.
  18. Penggunaan komputer harus teratur sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Para mahasiswa tidak dibenarkan bercanda, bernyanyi, bersiul dan berbicara dengan suara keras di ruang komputer.

Cetak  

Berita Terbaru

MoU antara STT Amanat Agung dengan Sinode Gereja Kristen Baptist Jakarta(GKBJ) MoU antara STT Amanat Agung dengan Sinode Gereja Kristen Baptist Jakarta(GKBJ) Pada Kamis, 4 April 2024, telah ditandatangani Kesepakatan Kerja Sama (MoU) antara STT Amanat Agung (STTAA) dengan Sinode Gereja...
Inklusivitas Gereja Inklusivitas Gereja Mari bersama-sama bergerak menjadi gereja yang inklusif, menciptakan lingkungan di mana setiap individu, tanpa terkecuali, dapat...
Sarasehan STT Amanat Agung 2024 Sarasehan STT Amanat Agung 2024 Dalam rangka penguatan Praktik Pelayanan Mahasiswa dan Pemutakhiran Kurikulum, maka pada Senin, 18 Maret 2024, STT Amanat Agung...
Perayaan HUT ke 70 Lembaga Alkitab Indonesia Perayaan HUT ke 70 Lembaga Alkitab Indonesia Selamat kepada Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang telah Tuhan pimpin berkiprah di Indonesia selama 70 tahun (1954-2024). Perayaan...
Kuliah Audit/Pendengar "Sejarah Gereja dan Teologi di Asia" Kuliah Audit/Pendengar STT Amanat Agung telah membuka satu sesi kuliah audit/pendengar pada mata kuliah Sejarah Gereja dan Teologi di Asia dengan tema...
Cherishable Memories with Calvin Theological Seminary Students Cherishable Memories with Calvin Theological Seminary Students There is a time to meet, and there is a time to part. After being around for about two weeks at STTAA, five students from Calvin...
MoU STT Amanat Agung dengan Gereja Kristen Protestan di Bali MoU STT Amanat Agung dengan Gereja Kristen Protestan di Bali Pada Selasa, 23 Januari 2024, STT Amanat Agung (STTAA) dan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) telah bersepakat untuk melakukan...